TERMAHAL DALAM SEJARAH TINJU
Kamis, 10 Mei 2007 pukul 16:17:55 WIB
 De La Hoya-Mayweather, kental bisnis dari tayangan Foto : yahoo |
Sebanyak 2,15 juta penonton pay televisi membayar total sebesar 54,95 juta dolar AS pada pertarungan itu yang menghasilkan pendapatan total sebesar 120 juta dolar AS. Angka itu lebih besar dari penghasilan pay per view Tyson-Holyfield yang ketika itu tercatat sebesar 1,99 juta pelanggan.
"Angka ini jelas mengubur teori dunia tinju yang lebih mengutamakan kelas berat. Dan yang lebih parah lagi adalah sang pemegang hak siar pay per view memiliki penghasilan yang lebih besar daripada petinju sendiri," ujar Ross Greenburg, kepala stasiun televisi HBO Sports. Seseorang dari promotor menyatakan bahwa De La Hoya mendapat sebesar 45 juta dolar AS sementara Mayweather "hanya" 20 juta dolar AS.
Angka 45 juta dolar AS menjadi angka terbesar penghasilan seorang petinju sepanjang sejarah, lebih besar 35 juta dolar AS ketimbang pertarungan Tyson dan Holyfield yang dijuluki dengan pertarungan "Bite Fight". Mayweather berhasil mengalahkan De La Hoya pada keputusan split decision yang menghasilkan dana sebesar 19 juta dolar AS dari para pengunjung yang memadati MGM Grand Garden arena, Las Vegas. Mayweather memenangkan dua dari tiga scorecards untuk memenangkan sabuk WBC 154-pound.
Lebih lanjut Greenburg menyatakan bahwa kunci kesuksesan tayangan ini adalah tidak lepas dari promosi yang gencar. Salah satunya pada jaringan "24/7" reality show yang ditayangkan secara intensif seiring dengan drama televisi "Sopranos" dan "Entourage" yang saling bersaing selama tiga pekan belakangan.
Benhard Sitorus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar